Kesaksian Propolis

Propolis Artikel Utama Majalah Trubus No.482 Januari 2010

Terbukti Secara Ilmiah

Peti mati dan lokasi pemakaman Tarsisius Sarbini sudah disiapkan. Kondisi pria 61 tahun itu memburuk akibat penyakit jantung koroner. Dokter menawarkan operasi by pass untuk mengatasi pencabut nyawa nomor wahid itu, tetapi keluarga menolak.
Jauh sebelum disarankan operasi, Sarbini berupaya keras mencari kesembuhan. Ia mengkonsumsi beragam obat herbal. Sekadar menyebut contoh ia rutin minum segelas rebusan daun keluwih Artocarpus altilis. Lama konsumsi 3 bulan, belum juga membawa perubahan. Ia juga disiplin menelan 9 jenis obat yang diresepkan dokter 3 kali sehari, tetapi 7 sumbatan di jantung belum juga teratasi.
Beberapa hari setelah tiba di rumah, H Anwar, orangtua dari murid yang ia didik, menyodorkan meliapropolis. Sarbini pun patuh dan mengkonsumsi meliapropolis 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter – sama dengan yang di konsumsi sebelumnya – ia telan 1 jam setelah menelan meliapropolis. Sepekan berselang, pria 65 tahun itu merasakan khasiatnya. ‘Saya bisa berjalan 5 meter dan mengangkat gayung,’ kata Sarbini.
Itu kemajuan luar biasa. Sebelumnya, jangankan berjalan, bangkit dari tidur pun ia tak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitasnya kian berkurang. Keruan saja istri dan keluarganya senang bukan kepalang. Sebulan kemudian ia merasa sangat bugar. Saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Sarbini tampak gagah.
Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta sembuhnya Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan meliapropolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis, ‘meliapropolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung,’ kata Hatibi.
Sumber:http://www.trubus–online.co.







Penelitian Propolis
Kesaksian-kesaksian penyembuhan oleh Propolis dan Penelitian-penelitian para ahli, mulai dari jaman sebelum masehi sampai jaman modern:
  •  Di Yunani, propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
  •   Di Mesir, propolis telah dikenal sebagai pengobatan dan simbol keagamaan. Orang Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua jenis racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan rasa sakit di otot.
  •  Gerardis 1579 (Histories of Plants) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka. 
  •   Nicholas Culpeper (Complete Herbal) Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar
  •   University of Columbia, Propolis dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker.
  •  Dokter di Chechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi. Prof. Arnold Beckett : Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  •  Dr. Jhon Grange. Dept. Of Microbiology, National Health. Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan. 
  •  Phillipe Calder, Dept. Biokimia Oxford University. Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
  • David James (terapi ahli gizi), Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
  • Philip Wander seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
  • Dr. Franz K. Fieks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam tiga hari.
  • Team Riset Rusia : Di dalam propolis terdapat zat Anti-Biotic alami dan anti-viral yang tidak mempunyai efek samping, Vitamin, Asam Amino, Mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
  •  Dr. Peter Mansfield : menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
  •  Mitza Vosnjak (bekas menlu Yugoslavia): memberikan propolis untuk temannya yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
  •  Dr Fang Chu ( Workers Hospital Lienyukang RRC): Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (Kandungan lemak menurun).
  • Institute of Radiology Sarajevo : Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien berpenyakit kanker akibat radiasi.
  • V.P.Kivalkina (Majalah Antibiotics): Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarasa.